Zakirmotor.com - Setelah dua kali gagal memanfaatkan kesempatan memastikan gelar juara dunia tak membuat Marc Marquez gentar. Dia tak takut gagal lagi pada saat menghadapi kesempatan serupa untuk yang ketiga kalinya. Marquez siap memastikan diri menjadi juara dunia pada saat balapan seri terakhir MotoGP 2013 yang akan digelar di sirkuit Valencia, Minggu (10/11).
Marc Marquez gagal memanfaatkan
kesempatan pertama mengunci gelar juara ketika usahanya di atas lintasan
sirkuit Philip Island dihentikan bendera hitam pada lap Ke-14 MotoGP Australia.
Marc Marquez tak mendapat poin, sebaliknya Lorenzo mendapat tambahan 25 berkat
kemenangannya di sana.
Keunggulannya Marc Marquez di klasemen
atas Jorge Lorenzo pun jadi terpangkas dari 43 menjadi 13 poin saja setelah
pada balapan seri berikutnya di sirkuit Motegi, Jepang, Lorenzo menang dan
Marquez finis kedua.
Meski demikian, menghadapi seri
balapan terakhir, Marc Marquez hanya butuh finis keempat di seri terakhir untuk
bisa memastikan menjadi juara dunia MotoGP musim ini. Sekalipun pada balapan
yang digelar di Valencia tersebut, Lorenzo berhasil menjadi pemenang.
Dengan performa konsisten pada musim
ini, diyakini bintang tim Repsol Honda ini masih jadi pembalap terfavorit jadi
juara. Peluang besar terbesar menjadi juara dunia masih berada dalam
genggamannya .
Namun balapan MotoGP merupakan sebuah
kompetisi yang sulit diprediksi. Apalagi tensi dan ketegangan antara Marc
Marquez dan Lorenzo semakin tinggi.
Ada beberapa faktor yang bisa
memberikan pengaruh pada hasil balapan. Di samping rivalitas Marquez dan
Lorenzo di trek, faktor menentukan lain adalah cuaca dan bentuk atau tata letak
sirkuit yang sempit.
Memang, pada kompetisi balapan
sebelumnya tepatnya pada musim 2006, balapan di Valencia menjadi saksi
terjadinya keajaiban. Di mana Nicky Hayden berhasil membatalkan kandidat juara
dunia, Valentino Rossi. Hayden jadi juara dunia setelah seri terakhir Rossi
mengalami masalah.
"Menyenangkan sekali setelah
selama seminggu lebih berada di rumah. Kita punya tiga pekan jeda, setelah
kecelakaan saya di Motegi saya sudah melakukan rehabilitasi otot di leher saya
untuk mengantisipasi balapan terakhir. Sekarang saya merasa sudah jauh lebih baik,"
kata Marquez yang mengalami insiden terjatuh pada saat sesi pemanasan di
sirkuit Motegi .
"Saya memiliki pengalaman balapan
yang cukup baik di Valencia. Saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik
di sana. Saya punya kenangan indah balapan di sana tahun lalu di kelas
Moto2," katanya.
"Cuaca di sana juga akan menjadi
faktor yang harus dipertimbangkan karena sangat berubah. Saya sudah tak sabar
untuk balapan lagi dan berada di garasi dan siap dengan sepeda motor!"
katanya.
"Sangat jelas, Saya sudah sadar
dengan apa yang akan dipertaruhkan di seri terakhir balapan tahun ini. Tapi,
saya akan tetap menjalani balapan ini seperti biasa. Cara dan pendekatan yang
akan saya lakukan akan sama seperti yang telah kita kerjakan dalam setiap
menghadapi balapan yang lain. Saya siap bekerja keras sejak Jumat dan berusaha
meraih hasil yang terbaik," katanya.
Apapun yang terjadi, Marquez akan
mendapatkan peluang lebih besar untuk memperjuangkan meraih mahkota jaura
MotoGP. Balapan hari Minggu nanti akan menjadi salah satu balapan terpenting
dalam karirnya. Dia berpeluang mencetak sejarah sebagai pembalap pendatang baru
pertama yang bisa menjadi juara dunia setelah Kenny Robert menjadi juara dunia
di musim 1978. Jika berhasil jadi juara dunia, Marquez akan mencetak sejarah
sebagai juara dunia MotoGP termuda dalam sejarah di usia 20 tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar